Home » » Mengenal Bahan Perusak Ozon (BPO)

Mengenal Bahan Perusak Ozon (BPO)

Bahan Perusak Ozon (BPO) atau Ozon Depleting Substances (ODP) adalah senyawa kimia yang dapat bereaksi dengan molekul ozon di lapisan stratosfer, sehingga dapat merusak lapisan ozon. Secara internasional, BPO telah diawasi produksi dan perdagangannya melalui Konvensi Wina (Viena Convention for The Protection of the Ozon Layer) yang berlaku efektif tahun 1987 dan Protokol Montreal (16 September 1987). Protokol Montreal berisi regulasi yang sangat komprehensif terkait dengan cara pengendalian dan peminimalisasian zat-zat yang dapat menipiskan lapisan ozon. Negara-negara penandatangan protokol ini sepakat untuk menghapuskan produksi dan konsumsi BPO secara bertahap.

Mengenal Bahan Perusak Ozon (BPO)


Bahan Perusak Ozon (BPO) digunakan sebagai bahan pendingin ruangan (refrigerasi), aerosol (sebagai propelant), industri pembuatan busa (foams), pelarut (solvents), pestisida, dan pemadam kebakaran (fire extinguisher). Hampir semua konsumsi BPO untuk Indonesia diperoleh dari impor.

Jenis-jenis Bahan Perusak Ozon (BPO) 


Beberapa BPO yang sampai saat ini diketahui dapat merusak lapisan ozon adalah :

  1. Chlorofluorocarbons (CF); 
  2. Hydrochloroflurocarbons (HCF); 
  3. Halon; 
  4. Hydrobromoflurocarbons (HBF); 
  5. Bromochloromethane; 
  6. 1,1,1-trichloroethane (methyl chlorororm)/ CH3CCl3; 
  7. Carbon Tetrachloride; 8. Methyl bromide. 

Di antara BPO tersebut, yang paling berpotensi merusak lapisan ozon adalah kelompok CF dan halons. Oleh karena itu kedua bahan tersebut diawasi dengan sangat ketat dalam Protokol Montreal.


Mengenal Bahan Perusak Ozon (BPO) - Kanal Arudam